🐈‍⬛ Cara Mengeluarkan Warna Batu Pirus

Batuyang istimewa ini ialah birthstone atau batu yang sesuai untuk mereka yang lahir pada bulan september. 13. BATU PIRUS (TURQUOISE) Batu Pirus juga dipanggil sebagai "turqouise"dikenali ramai pecinta batu permata sebagai batu yang berwarna biru dan hijau dengan jaluran urat yang menarik dan unik terbentuk padanya. . ï»żUnduh PDF Unduh PDF Warna pirus turkuois, atau lebih dikenal dengan biru laut, berada di antara warna biru dan hijau pada spektrum. Warna pirus dapat berkisar antara rona yang lembut dan pucat hingga rona yang cerah dan mencolok – dan kecuali Anda dapat menemukan tempat dengan warna pirus yang siap pakai, Anda harus mencampur warna biru dan hijau sendiri untuk mendapatkan warna yang Anda inginkan. Untuk mendapatkan warna pirus dasar campurkan biru sian dengan sedikit tambahan warna hijau. 1Tentukan warna pirus apa yang Anda inginkan. “Pirus” pada umumnya berarti campuran warna biru dominan dengan warna hijau yang cerah. Namun, Anda dapat mencampur beberapa warna di dalam spektrum warna pirus tambahkan setitik warna putih atau warna abu-abu muda untuk mendapatkan warna pirus yang pucat dan lembut, atau gunakan warna biru, hijau, dan kuning terang untuk mencampurkan warna pirus yang menonjol. Pertimbangkanlah apakah Anda menginginkan rona yang lebih cerah atau lembut.[1] 2 Belilah cat berwarna biru dan hijau. Media cat tidak terlalu berpengaruh – cat akrilik, cat minyak, cat air, dll – namun akan lebih mudah untuk mencampur dua cat dengan jenis yang sama hingga merata. Carilah cat di toko daring atau di toko peralatan seni. Perhatikanlah baik-baik Anda mungkin dapat menemukan cat pirus yang siap pakai dan sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Jika Anda memulai dengan warna pirus, Anda dapat menggunakan sesendok kecil warna biru, hijau, putih, atau kuning untuk sedikit mengubah pigmennya.[2] Jika Anda baru dalam dunia lukis, mulailah dengan cat akrilik. Cat akrilik adalah media yang tidak sulit digunakan dan mudah untuk dicampurkan, dan biasanya Anda dapat membelinya dalam wadah botol kecil. Jika Anda membeli cat di toko peralatan seni, tanyakan pada penjualnya mengenai produk apa yang dapat tercampur dengan baik menjadi warna pirus. Jika dia paham, dia akan dapat menganjurkan rona warna boru dan hijau yang spesifik untuk dicampurkan menjadi warna yang Anda inginkan. 3Belilah cat putih dan/atau kuning untuk mendapatkan warna yang lebih pucat. Jika Anda ingin warna pirus yang lebih pucat dan lembut, Anda dapat mencampurkan warna biru dan hijau dengan putih atau kuning. Jumlah rona putih atau kuning yang digunakan sepenuhnya tergantung pada selera, jadi pilihlah sesuatu yang sesuai dengan perasaan atau nuansa pilihan Anda. Contohnya, Anda mungkin dapat memilih warna putih tulang yang hangat sebagai dasar dari air yang berwarna pirus saat melukis pemandangan pantai; Anda mungkin dapat memilih warna putih yang lebih kuat dan terlihat “buatan” sebagai dasar dari melukis planet berwarna pirus yang jauh dan dingin.[3] 4 Gunakan cat berwarna biru dengan warna yang cenderung kehijauan. Cobalah gunakan warna sian, kobalt, cerulean, ultramarine – warna biru apa pun yang lebih terlihat hijau daripada ungu.[4] Terdapat sejumlah kecil warna yang tersembunyi di dalam setiap pigmen, yang berarti setiap warna cat dipengaruhi oleh campuran warna tertentu. Warna pirus pada dasarnya adalah campuran warna biru dan hijau, jadi pastikan Anda menggunakan warna biru yang telah memiliki pigmen hijau. Anda akan dapat menebak kecenderingan pigmen danya dengan melihat warnanya warna hijau kebiruan menandakan kecenderungan hijau, sedangkan warna biru keunguan menandakan kecenderungan merah.[5] Pigmen phthalo biru dan pigmen phthalo hijau adalah beberapa yang paling sering digunakan dalam cat dengan warna pirus.[6] Phthalo biru kependekan dari pigmen phthalocyanine memiliki kecenderungan pigmen hijau yang kuat, sehingga disesuaikan secara optimal untuk mencampur warna pirus. Banyak merek cat komersial memiliki produk “phthalo biru”. [7] Cat biru memiliki pigmen merah atau hijau. Jika pigmen biru memiliki kecenderungan warna hijau, maka warna tersebut memiliki lebih banyak pigmen hijau daripada merah. Pigmen biru lainnya yang keunguan memiliki kecenderungan merah, dan lebih tidak sesuai untuk membuat warna pirus. Anda tidak akan dapt menemukan warna biru yang “murni” - yang berarti, warna biru yang dapat membuat warna hijau yang baik saat dicampur dengan kuning dan warna ungu yang baik saat dicampur dengan merah. Hal ini karena warna biru akan selalu memiliki kecenderungan warna merah atau hijau karena sifat kimiawi yang tidak murni dalam setiap pigmen. Iklan 1 Siapkan cat biru dan hijau Anda. Sendokkan sedikit cat warna biru-pirus sian pada salah satu sisi palet Anda, dan berikan sedikit cat hijau pada sisi lainnya. Pilihan lainnya, letakkan kedua cat biru dan hijau langsung pada titik yang sama. Jika Anda tidak memiliki cat warna hijau, Anda akan perlu membuatnya. Campurkan warna biru dan kuning dengan jumlah yang sama untuk membuat hijau. Jika tidak tersedia palet khusus lukis, silakan mencampurkan cat Anda pada permukaan yang kering dan bersih. Cobalah mencampurkan cat di piring, selembar kertas, sepotong karton, atau sepotong keramik. Pastikan Anda tidak memberi cat pada sesuatu yang penting. 2 Gunakan perbandingan biru dan hijau 21. Warna pirus memiliki lebih banyak pigmen biru daripada hijau, jadi cobalah untuk menggunakan warna biru dua kali lebih banyak daripada warna hijau. Silakan melakukan percobaan dengan beragam perbandingan, namun gunakan perbantungan 21 sebagai acuan. Menambahkan sedikit barna hijau lebih banyak – misalnya perbandingan 21,5 dari warna biru ke hijau – akan memberikan Anda warna pirus bernuansa hijau laut yang dalam. Dengan perbandingan warna hijau yang lebih sedikit dari perbandingan 21 akan menciptakan campuran yang mendekati warna biru saja. Coba tambahkan sedikit warna kuning untuk warna yang lebih terang. Cobalah perbandingan 15 atau 16 dari warna kuning dengan biru. Campurkan warna kuning ke dalam warna biru dan hijau. Tambahkan sedikit cat putih jika warnanya terlalu terang. Warna putih akan melembutkan dan memucatkan warna pirus sehingga tidak menjadi terlalu tebal. 3 Campurkan cat-catnya. Untuk memulai, letakkan satu sendok cat hijau pada palet, lalu campurkan cat tersebut dengan dua sendok cat biru. Lanjutkan mencampurkan catnya hingga cat telah tercampur merata. Sambil Anda mencampurnya, warna biru akan tercampur dengan warna hijau sehingga warna tersebut menjadi warna pirus yang Anda menggunakan cat sebanyak yang Anda butuhkan – bahkan lebih. Jika Anda mencoba untuk menambahkan warna biru dan hijau di tengah proses melukis, Anda mungkin dapat mengacaukan perbandingannya dan berakhir pada warna pirus yang tidak merata. 4Teruskanlah menyesuaikan pencampurannya hingga Anda benar-benar puas. Saat pusaran cat pirus telah benar-benar merata, lihatlah kembali untuk memastikan Anda senang dengan warnanya. Cobalah untuk melukis sepotong bahan yang tak terpakai – cat sering kali berubah kualitasnya sedikit ketika disapukan. Jika Anda tidak puas, lanjutkan dengan menambahkan sedikit-sedikit warna biru, hijau, kuning, atau putih hingga Anda mendapatkan warna pirus yang Anda butuhkan. 5 Lukiskan. Saat Anda telah mencampur warna pirus, Anda siap untuk menggunakannya. Pastikan rona pirus tersebut adalah rona yang Anda inginkan. Silakan melukis dengan menggunakan kuas yang sama untuk membuat warna pirusnya, namun pertimbangkanlah untuk membersihkan kuasnya terlebih dahulu demi mendapatkan presisi. Jika Anda perlu mengisi kembali persediaan warna pirus Anda, pastikan Anda menambahkan warna biru dan hijau dengan jumlah yang sama dengan yang Anda gunakan pertama kali. Jika Anda mencampurkan lebih banyak cat dengan warna biru/hijau di tengah-tengahnya, namun Anda tidak mendapatkan perbandingan yang sama dengan sebelumnya pertimbangkanlah untuk mencampurkan rona warna yang baru dalam jumlah besar, lalu melukis ulang semua warna pirusnya untuk mendapatkan hasil yang merata. Iklan 1Gunakan warna putih sebagai warna dasar. Jika Anda ingin mencampurkan warna pirus yang pucat, mulailah dengan warna putih atau biru yang sangat muda. Cat putih akan menjadi sebagian besar campuran, jadi gunakan cat putih secukupnya sesuai yang Anda butuhkan – mungkin lebihkan sedikit. Pertimbangkanlah untuk menggunakan warna abu-abu yang hampir putih untuk mendapatkan warna pirus yang lebih gelap. 2 Campurkan catnya. Cobalah perbandingan 214 dari warna biruhijauputih. Tidak ada satu pun cara yang benar untuk mencampurkan warna pirus muda, sehingga Anda harus merasakan perbandingannya sendiri. Mulailah dengan jumlah kecil, hanya dengan beberapa tetes biru dan hijau di tengah-tengah cat putih, dan campurkan warna-warna tersebut hingga Anda mendapatkan rona yang merata. Ukurlah apakah Anda ingin warna pirus yang lebih terang, atau bahkan warna yang lebih muda, dan tambahkan cat biru atau hijau sesuai kebutuhan, Jika Anda ingin mengulangi warna ini, pastikan Anda mencatat perbandingan yang tepat. Ingat – hingga Anda mulai melukis, Anda selalu dapat menyesuaikan perbandingan pigmen pada warna pirus Anda. Pastikan Anda puas dengan warnanya sebelum mulai melukis. Pastikan Anda menggunakan cat yang cukup untuk menyelesaikan karya Anda. Akan menjadi proses yang rumit bila Anda mencoba untuk mengulang perbandingan campuran cat ketika Anda telah melukis separuh dari karya Anda. 3Lukislah. Saat Anda telah puas dengan warna pirus muda Anda, Anda siap untuk menggunakannya. Cipratkan warnanya pada permukaan pilihan Anda dan nikmatilah keasyikan mencampur cat Anda sendiri! Iklan Buatlah warna-warna pirus muda dengan memberikan sedikit warna biru dan hijau pada cat putih. Anda juga dapat mencampur warna pirus dengan menambahkan sedikit cat kuning pada cat biru Anda. Perbandingan 16 atau 15 dapat memberi hasil yang baik. Warna pirus dianggap secara luas sebagai warna yang menenangkan. Gunakan pada lukisan Anda untuk mendapatkan efek menenangkan. Anda dapat memberi variasi pada intensitas warna dengan mengganti perbandingan warnanya. Mulailah dengan perbandingan dasar 21 dua bagian biru dan satu bagian hijau, dan lakukan percobaan dari situ. Iklan Peringatan Sebagian besar cat dapat menodai pakaian dan permukaan kerja. Pastikan Anda memakan pakaian yang tidak Anda khawatirkan bila menjadi kotor. Lindungi area kerja Anda dengan kertas koran atau kain lap. Beberapa pigmen lebih kuat dari yang lainnya. Jika Anda tidak mendapatkan warna pirus pada campuran pertama Anda, tambahkan warna hijau atau kuning pada warna biru – atau tambahkan warna biru hingga Anda puas. Jika warna hijau atau kuningnya sangat kuat, pertimbangkanlah untuk memulai dengan cat biru yang baru dengan memberikan hanya sebanyak tampungan kuas dari campuran sebelumnya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kuas lukis Cat biru sian dengan kecenderungan warna hijau warna biru yang lain dapat memberikan hasil seperti berlumpur. Cat kuning dan/atau hijau hijau muda untuk warna pirus yang lebih muda, hijau tua untuk warna pirus yang lebih tua Palet untuk memisahkan warna cat Kanvas/kertas Gelas berisi air untuk cat air atau untuk mencairkan cat lainnya Pakaian yang tidak Anda khawatirkan bila dikotori Kertas koran atau kain lap untuk melindungi permukaan kerja Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Penghasil batu pirus yang sudah lama dikenal adalah Persia yang terkenal dengan pirus persia bermutu tinggi,selaiin itu batu pirus juga banyak di hasilkan dari penambangan wilayah Nishapur Iran dengan kwalitas batu yang Indonesia batu pirus banyak dimiliki oleh kalangan Ulama karena batu pirus mempunyai sejarah tersendiri di kalangan muslim dan memang berasal dari Arab/negara negara yang banyak penduduk ditemukan di wilayah semenanjung Persia batu ini juga banyak ditemukan di Cina,Tibet,Nevada,California,New Mexico,Arizona yang memiliki keindahan dan kwalitas tidak kalah Pirus digunakan oleh bangsa Mesir kuno dan Aztec sebagai perhiasan dan batu hias. Topeng dan makam Raja Tutankhamun dihiasi dengan batu ini. Orang Mesir kuno percaya bahwa warna biru adalah simbol regenerasi, sehingga batu ini menjadi sangat berharga karena kepercayaan tersebut selain sebagai dekorasi dan perhiasan. Batu ini juga digunakan oleh penduduk asli Amerika sebagai karya seni dan perhiasan, beberapa di antaranya percaya bahwa batu tersebut mampu menjadi pelindung. Orang Tibet mempercayai batu ini sanggup memberikan penyembuhan. Cara membedakan batu pirus yang kita miliki asli atau palsu yaitu dengan melihat tampilan fisik batu,tentunya harus pegang batunya secara langsung. Karena batu pirus yang asli justru terlihat tidak begitu mengkilat, hal ini disebabkan oleh kekerasan batu pirus yang hanya sekitar kekerasan sekitar 5 mohs, pirus ini termasuk batuan lunak. Selain itu batu pirus cenderung berpori mikro, karena pori inilah yang menyebabkan pirus menjadi tidak begitu tetapi batu pirus bisa mengkilap porselen bila sering dirawat dengan baik,sehingga permukaan batu jadi kinclong porselen,dan tentunya kwalitas dan harga pun jadi tinggi. Pirus Imitasi / Block Turquoise dari bahan clay Jenis Howlite / magniset Yang di Warna Dyed Banyak dikenal Batu Pirus adalah warna biru, bebatuan ini sebetulnya mempunyai banyak variasi warna. Semakin tinggi kandungan tembaganya, maka semakin biru warna bebatuan ini. Sebaliknya, jika kandungan besinya yang lebih tinggi, maka warna turquoise cenderung ke arah hijau. Ini, tentu saja, bila merupakan turquoise asli. Sedang turquoise imitasi, tentu tidak mengenal hukum’ semacam itu. benda ini biasanya merupakan hasil olahan laboratorium. Dengan begitu, warna yang dihasilkan juga cenderung seragam, mendekati biru. Turquoise imitasi yang berwarna dibuat dengan menutupkan wax atau minyak untuk membuyarkan warnanya. Hanya saja, biasanya warna ini tidak akan permanen alami secara serat lebih berasa 3 dimensi karena terjadi secara alami,distribusi alur dan kepadatan serat terasa berbeda,memiliki keindahan alam nyata yg gak bisa di bohong
sedangkan pirus sintetis terasa halus,kaku di serat,tidak terlihat tiga dimensinya,ketebalan urat secara subtansial sama,halus dan kurang tampak alam. Pirus asli terasa 3 dimensi uratnya,terlihat pola urat yg alami palsu,block turquoise,serat terlihat flat palsu,jenis magnesit dyed pirus keramik buatan perusahaan gilson,palsu Yang kedua adalah jangan mudah tergiur dengan penjual yang menyebut “batu pirus urat emas” terutama yang memiliki serat emas tebal. Dimana biasanya batu pirus / turquoise serat emas ini nampak seperti potongan-potongan batu kecil atau terpisah-pisah dan jika dilihat lebih seksama pecahan-pecahan batu ini memiliki warna yang berbeda satu sama lain, terlalu mengkilat dsb. Jika tanda-tanda tersebut nampak pada batu pirus, maka bisa dipastikan batu tersebut bukan pirus asli/utuh, tetapi batu pirus pecahan yang dicor dengan resin dan partikel tembaga sebagai cara untuk membuat menyerupai “urat emas” atau istilah para pakar ahli batu menyebutnya dengan batu benar dan banyak beredar itu batu pirus urat kuning emas,jadi warna guratan serat identik dengan kuning emas kuningnya tidak mengkilau seperti emas .Lain lagi dengan Pirus urat perak atau badar perak,memang phyrite ini mengkilau jika perak nya terkena cahaya,biasa orang nyebutnya pirus urat jenis ini selain dihasilkan dari Persia juga ditemukan di Arizona yang terkenal dengan Pirus morenci. serat emas palsu/sentetis/komposite Block Turquoise /Pirus imitasi Batu Pirus termasuk batu yang sangat berpori, sehingga kadang-kadang diresapi dengan polimer, lilin atau plastik untuk meningkatkan warna dan mengeraskan permukaannya. Warna batu ini terkadang juga ditingkatkan dengan minyak atau parafin. Pirus imitasi atau sintetis biasanya dibuat dari Chalcedony atau Howlite yang dicelup warna. “Neolite” adalah Pirus imitasi dengan matrik gelap, yang juga dikenal sebagai “Reese Turquoise”. “Neo Turquoise” adalah Pirus imitasi lain yang juga dengan matrik gelap. “Viennese Turquoise” juga Pirus imitasi. Semua pedagang permata besar pasti dan harus menyatakan treatment yang dilakukan pada batu permata Pirus yang dijualnya, dan harus menginformasikan kepada pembeli apakah batu tersebut natural atau sintetis buatan. Batu Variscite Yg Mirip Pirus dark-green-webbed-variscite pirus pirusan/block turquoise pirus composite,pola serat terlihat kaku ini bukan pirus,tapi jenis varicite,biasa orang nge klaim pirus nevada pdhl bukan pirus ,Imperior jesper/sediment jesper Hal ketiga yang sering menjadi kesalahan para hobiis batu, atau kolektor batu pemula tentang batu pirus ini adalah bahwa sebenarnya pirus / turquoise yg bernilai lebih tinggi adalah pirus polos Robin Egg / blue Sky atau cenderung polos karena sangat langka, kecuali memang ditemukan motif yg unik. Motif pada pirus sebenarnya adalah “kotoran” yang biasanya berupa tembaga, tanah atau kapur. Pirus yg terkontaminasi kapur adalah yg nilainya paling sebab itu yang jenis polos banyak dipalsukan dengan buatan Rusia ataupun Cina ,info mengenai pirus polos palsu silahkan kunjungi artikel berikut ====> KLIK Ke empat yang paling penting adalah rujukan dari hasil tes Laboratorium batu,di situ bisa teridentifikasi batu natural maupun sintetis/ anda merasa ragu dengan batu pirus anda maka ada baiknya di bawah ke Lab untuk diidentifikasi oleh ahlinya yaitu Gemologis maka nanti akan ketahuan identitas batu anda
.heheh Cara ekstrim,bila palsu dibakar bau khas plastik dan meleleh Demikian sedikit ulasan yang singkat sederhana mengenai pirus asli dan palsu,berhati hatilah sebelum transaksi ,pelajari dulu atau bertanya2 untuk cari informasi sebelum anda putuskan untuk membeli batu khususnya batu Pirus. Salam Pirus Lovers 🙂 ARTIKEL PIRUS SERAT EMAS PALSU DAN ASLI ==== KLIK ARTIKEL TAMBANG BATU PIRUS PERSIA ====KLIK ARTIKEL TAMBANG NAYSHABUR DAN JENISNYA ====KLIK natural pirus nayshabur persian Cupl Ref Tips Mudah Mengetahui Batu Pirus Asli atau Palsu - Semakin banyak yang menyukai suatu benda pasti akan ada sekelompok orang yang akan memanfaat-kan hal tersebut. Begitu pula dengan Batu Pirus, mendengar mitos yang terdapat di dalam Batu Pirus membuat orang berlomba-lomba untuk megoleksi Batu Pirus tersebut. Namun sebelum anda membeli Batu Pirus anda harus membekali diri anda dengan pengetahuan tentang Batu Akik Pirus. Batu Pirus Sering kita dengar orang yang pada umum-nya menyebut batu biru bergurat dengan sebutan Pirus. Memang batu Pirus banyak di pakai di segmen usia 40 tahun ke-atas. Pirus bernama lain Turquoise atau fairus, merupakan campuran fosfat tembaga dan alumunium ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur, dan Batu. Tak heran ada batu Pirus yang terlihat gurat-gurat putih. Batu Pirus atau Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling umum di jumpai adalah bermotif sarang laba-laba di latari warna biru atau hijau. Warna dasar Turquoise adalah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga ke hijau muda. Warna biru berasal dari tembaga, ferum besi, dan aluminium. Batu Pirus atau Turquoise berasal dari Semanjung Persia Iran, Israel, Afghanistan, Sinai, Nevada, Carlifornia, New Mexico, dan Arizona. Di tinjau dari skala kekerasan yang di miliki, Batu Pirus atau Turquoise memiliki kekerasan antara 5-6 pada skala Mohs. Hal inilah yang mengakibatkan sebagian ahli menyebut sebagai batu setengah permata, dan tergolong permata kelas III. Tapi dari sisi keindahannya, Batu Pirus tetap memiliki tempat di hati para pecinta anugerah Illahi yang berupa batu Pirus ini. Di Pasar Indonesia, harga Batu Pirus atau Turquoise tidaklah terlampau tinggi. Untuk per gram batu mentah di bandrol Rp Tapi kalo sudah di potong dan di poles, pembeli dapat merogoh saku sekitar Rp - Rp tergantung kualitas dan usuran Batu Pirus yang ada. Di pasaran dunia, Batu Pirus mempunyai harga yang baik di pasaran. Batu Pirus dari Persia adalah Pirus yang berharga di pasaran karena memiliki warna biru atau hijau tanpa sebaran jalur. Seperti yang terjadi di pasaran bahwa Batu Pirus pun tak luput dari praktik pembuatan sintetik baik legal maupun ilegal. Ironisnya, sulit sekali membedakan antara batu Pirus asli atau imitasi. Apalagi sudah di buat menjadi perhiasan, atau gelang yang dibuat indah berbalus emas atau perak. Umumnya, turquoise di pergunakan dalam bentuk cincin, kalung, dan giwang dan seringkali dijual secara serangkai. Selain itu, gelang, gelang kaki, dan liontin juga turut mempresentasikan bebatuan yang eksotik ini. Bahkan, bebatuan yang sering disebut dengan nama pirus ini juga hadir dalam bentuk kepala sabuk, bros, bahkan hiasan di atas selop wanita. Pirus dan Mitos Khasiat Yang Menyertai-nya Dari beberapa info, pertama kali Batu Pirus di gunakan sekitar 7000 tahun yang lalu, berarti dibanding Lapis lazuli, batu Pirus 500 tahun lebih awal di kenal sebagai permata. Hal ini terbukti dengan ditemukannya Pirus sebagai alat solekan di Mesir Purba dan menjadikannya celak mata. Para ahli menemukan bahwa di suku Inca kuno dan Mesir menggunakan Batu Pirus sebagai perhiasan bagi menghias mayat golongan bangsawan sebelum di makam-kan. Tak heran bila banyak makam bangsawan Inca kuno di bongkar kuburnya untuk mendapat-kan harta berupa batu ini sebelum kuburan di musnahkan. Orang Barat menganggap Batu Pirus sebagai batu yang mempunyai berbagai keistimewaan dari segi penyembuhan penyakit. Sedangkan di suku Puak Red Indian dahulu meletakkan Batu Pirus pada busur panah sebagai kepercayaan mereka bahwa Batu Pirus dapat membantu mereka memanah pada sasaran yang tepat. Tidak hanya berkutat seputar sejarah, untuk masa kini Batu Pirus diyakini dapat membantu profesi akuntan dalam bekerja karena diyakini dapat membawa pada relaksasi mental dan pikiran karena perasaan was-was atau bingung. Tak hanya itu, Illahi memberikan anugerah berupa manfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf, mata, penyakit di kerongkongan. Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki peredaran darah, keracunan dalam darah, dan memulih-kan tenaga. Cara Membedakan Batu Akik Pirus Asli atau Imitasi Banyak di kenal Batu Pirus adalah warna biru, bebatuan ini sebetulnya mempunyai banyak variasi warna. Semakin tinggi kandungan tembaganya, maka semakin biru warna bebatuan ini. Sebaliknya, jika kandungan besinya yang lebih tinggi, maka warna turquoise cenderung ke arah hijau. Ini, tentu saja, bila merupakan turquoise asli. Sedang turquoise imitasi, tentu tidak mengenal "hukum" semacam itu. benda ini biasanya merupakan hasil olahan laboratorium. Dengan begitu, warna yang dihasilkan juga cenderung seragam, mendekati biru. Turquoise imitasi yang berwarna pucat di buat dengan menutupkan wax atau minyak untuk membuyarkan warnanya. Hanya saja, biasanya warna ini tidak akan permanen sifatnya. Bagaimana membedakan turquoise asli dan palsu? Turquoise asli, akan tetap berwarna biru sampai ke dalam kendati patah. Sebaliknya, yang palsu atau Aspal apabila di potong maka warna birunya tidak sampai dalam. Demikian ulasan singkat tentang Tips Mudah Mengetahui Batu Pirus Asli atau Palsu, semoga bermanfaat.

cara mengeluarkan warna batu pirus